4 Hal yang Justru Bikin Pengusaha Kost-Kostan Dapat Buntung Daripada Untung
Terlihat menggiurkan karena menjanjikan keuntungan pasif yang berlipat dan kontinyu, membuat bisnis kos jadi usaha yang banyak diidamkan oleh masyarakat.
Namun, pada kenyataannya usaha yang satu ini justru tidak semudah membalik telapak tangan. Salah dalam melangkah, bisa membuat anda justru merugi, daripada mendapatkan keuntungan yang diidam – idamkan.
Berikut adalah 4 hal yang perlu anda hindari, jika ingin bisnis kos anda terus meraih untung tanpa harus buntung:
1. Terlalu meremehkan perencanaan
Apapun bisnis anda, perencanaan dan analisa adalah hal yang penting. Apalagi rumah kos, adalah bisnis yang menyedot dana besar. Jadi perencanaan yang matang, akan meminimalisir resiko .
2. Hanya andalkan iklan mulut ke mulut
Banyak pengusaha kos yang hanya mengandalkan pemasaran tradisional dari mulut ke mulut. Ya, 20-10 tahun lalu mungkin sangat efektif. Tapi tidak di era milenial.
Pengusaha kos juga harus bisa memanfaatkan teknologi untuk pemasaran, media sosial dan aplikasi seperti Cokro akan membantu pemasaran rumah kos anda. .
3. Tidak mementingkan perjanjian sewa menyewa
Seringkali kontrak dengan penyewa kos secara hitam putih dikesampingkan oleh pemilik. Hal ini justru berpotensi membawa kerugian di kemudian hari, jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Namun dengan menggunakan Cokro, maka masalah perjanjian juga bisa dimediasi oleh Cokro sebagai aplikasi.
.
4. Merasa bisa kerjakan semuanya sendiri
Hal ini juga sering dilakukan calon pemilik bisnis kos. Merasa bahwa akan mudah mengurus rumah kos, maka mereka kerjakan semuanya sendiri. Padahal mengurus rumah kos dengan berbagai keperluan dan banyak penghuni nya bukan perkara mudah. Anda butuh bantuan.
Nah, bersama Cokro, kami akan membantu anda, mulai dari laporan keuangan, hingga juga penagihan secara otomatis kepada semua penghuni kos.
Penasaran sama Cokro, segera kunjungi situs resmi kami, atau unduh langsung aplikasinya di Play Store.