Simulasi Terbaru Membangun Kos-Kosan dan Estimasi Balik Modalnya
Cokro.com – Memilki bisnis rumah kos bisa jadi menjadi dambaan setiap orang. Keuntungan berlipat dalam waktu berkala menjadi daya tarik rumah kos bagi masyarakat di Indonesia.
Namun untuk bisa mendapat cuan yang ideal dari bisnis kos-kosan tentu anda membutuhkan perhitungan yang cermat, mulai dari persiapannya.
Nah, kali ini Cokro.com, punya kiat mensimulasikan perhitungan pembangunan dan keuntungan dari bisnis kos-kosan, yang dilansir dari berbagai sumber.
Simulasi Pembangunan Rumah Kos
Satu rumah kos ukuran 3 m x 4 m dengan kamar mandi didalam, sebuah dapur dan sebuah kamar serbaguna, rumah kontrakan tersebut dibangun pada tanah ukuran 4 m x 5 m. Dengan sisa lahan digunakan sebagai jalan dan halaman.
Modal Membuat Rumah Kos
- Beli tanah 4 m x 5 m, luas tanah = 20 m2, harga tanah Rp.600.000,-/m2, jadi total harga tanah Rp 600.000 x 20 m2 = Rp 12.000.000,-
- Buat bangunan kamar kos 3 m x 4 m = 12 m2, harga bangunan Rp 2.500.000,-/m2, jadi total harga bangunan = Rp 2.500.000 x 12 m2 = Rp 30.000.000,-
- Perlengkapan kos, perizinan, taman dan lain-lain = Rp 3.000.000,-
- Jadi total biaya membuat rumah kos 3 m x 4 m pada tanah ukuran 4 m x 5 m sebesar Rp 45.000.000,-
Penghasilan Dari Rumah Kos
Sistem penyewaanya adalah pengusaha dapat bayaran Rp 700.000,- per bulan bersih, jadi listrik, air serta kebutuhan bertempat tinggal yang lainya ditanggung oleh penyewa, jadi perkiraan pendapatnya yaitu:
Harga sewa rumah kos Rp 700.000 / bulan, jadi dalam setahun Rp 700.000,- x 12 =Rp.8.400.000,-
Prediksi Balik Modal
Dengan modal membangun rumah kos Rp 45.000.000 dan pendapatan biaya sewa Rp 700.000 perbulan, maka akan balik modal dalam Rp 45.000.000,- : Rp.700.000,- = 64,3 bulan, atau 64,3 : 12 = 5,4 tahun. Jadi kita akan mendapatkan modal kembali dalam waktu 5,4 tahun.
*harga – harga di atas hanyalah estimasi, bisa berbeda di tiap daerah